Perbedaan Susu UHT, Susu Pasteurisasi dan Susu Steril

Jangan Keburu Marah! Ini Dia Bedanya Susu UHT, Steril dan Pasteurisasi

Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang ibu yang ngamuk ke pegawai minimarket. Kejadian tersebut bermula ketika sang ibu membeli susu kemasan 1 liter yang ternyata tidak dalam keadaan dingin. Merasa kecewa, ibu tersebut mendatangi minimarket untuk mengembalikan susu UHT tersebut dan meminta pengembalian uang. Tak hanya itu, ia juga mendesak karyawan minimarket untuk mengganti ongkos yang telah dikeluarkan.

Pengguna media sosial juga menyarankan agar ibu tersebut menyimpan susu di kulkas sebelum dikonsumsi daripada repot-repot protes ke minimarket. Pada akhirnya, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, turut angkat bicara dan mengingatkan pentingnya memeriksa label kemasan untuk mengetahui cara penyimpanan produk pangan yang benar.

Perbedaan Susu UHT, Susu Pasteurisasi dan Susu Steril

Susu adalah salah satu minuman paling populer dan menyehatkan di seluruh dunia. Namun, ada berbagai jenis susu yang bisa kita temui di pasar, yaitu susu segar, susu UHT, dan susu pasteurisasi. Mari kita kupas tuntas perbedaan ketiga jenis susu ini, mulai dari proses pembuatannya, manfaat, kelebihan, kekurangan, serta contoh merk yang ada di pasaran.

Susu UHT

Apa itu Susu UHT? Susu UHT (Ultra-High Temperature) adalah susu yang telah dipanaskan pada suhu sangat tinggi (sekitar 135-150°C) dalam waktu singkat (2-5 detik). Proses ini bertujuan untuk membunuh semua bakteri dan mikroorganisme tanpa merusak nutrisi dalam susu.

Manfaat Susu UHT:

Masa Simpan Panjang: Susu UHT bisa bertahan hingga 6 bulan bahkan tanpa disimpan dalam lemari es sebelum dibuka.
Praktis dan Mudah Dibawa: Cocok untuk mereka yang memiliki gaya hidup sibuk dan membutuhkan susu yang bisa disimpan di suhu ruang.

Kelebihan Susu UHT:

  • Masa simpan sangat panjang.
  • Praktis dan tidak memerlukan penyimpanan khusus sebelum dibuka.

Kekurangan Susu UHT:

  • Beberapa nutrisi mungkin sedikit berkurang karena proses pemanasan yang sangat tinggi.
  • Rasa bisa sedikit berbeda dibandingkan dengan susu segar.

Contoh: Susu Greenfields, Indomilk Good Milk, Ultra Milk, Frisian Flag

Susu Freshmilk Greenfields 1000ml Indomilk Good Milk

Susu Pasteurisasi

Apa itu Susu Pasteurisasi? Susu pasteurisasi adalah susu yang telah dipanaskan pada suhu 63-65°C selama 30 menit atau 72°C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen. Proses ini memungkinkan susu untuk memiliki masa simpan yang lebih panjang daripada susu segar tetapi tetap mempertahankan sebagian besar nutrisi.

Manfaat Susu Pasteurisasi:

Lebih Aman: Proses pasteurisasi membunuh bakteri berbahaya tanpa menghilangkan banyak nutrisi penting.
Masa Simpan Lebih Lama: Bisa bertahan hingga 2-3 minggu di lemari es.

Kelebihan Susu Pasteurisasi:

  • Aman dikonsumsi karena telah melalui proses pembunuhan bakteri.
  • Masa simpan lebih lama dibandingkan susu segar.

Kekurangan Susu Pasteurisasi:

  • Perlu disimpan dalam lemari es.
  • Rasa dan tekstur bisa sedikit berubah karena proses pemanasan.

Contoh: Susu Diamond, Susu Cimory

Susu Steril

Apa itu Susu Steril? Susu steril adalah susu yang telah dipanaskan pada suhu sangat tinggi (sekitar 110-120°C) dalam waktu yang cukup lama (15-40 menit) untuk membunuh semua bakteri dan mikroorganisme, termasuk spora bakteri. Proses sterilisasi ini membuat susu steril sangat aman untuk dikonsumsi dan memiliki masa simpan yang sangat panjang tanpa perlu disimpan di lemari pendingin sebelum dibuka.

Manfaat Susu Steril:

Aman Dikonsumsi: Proses sterilisasi memastikan bahwa semua bakteri dan mikroorganisme berbahaya telah dibunuh.
Masa Simpan Panjang: Susu steril dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama (bahkan hingga beberapa tahun) tanpa perlu disimpan dalam lemari pendingin sebelum dibuka.
Praktis: Susu steril sangat praktis untuk dibawa dan disimpan, terutama untuk situasi di mana pendinginan tidak tersedia.

Kelebihan Susu Steril:

  • Proses sterilisasi memastikan susu bebas dari bakteri patogen dan mikroorganisme lainnya, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.
  • Karena sterilisasi, susu ini dapat bertahan sangat lama tanpa memerlukan pendinginan sebelum dibuka.
  • Tidak memerlukan lemari pendingin sebelum dibuka, sehingga lebih mudah disimpan dan dibawa kemana saja.

Kekurangan Susu Steril:

  • Proses pemanasan yang sangat tinggi dan lama dapat mengurangi beberapa nutrisi dan vitamin dalam susu.
  • Proses sterilisasi dapat mengubah rasa susu, membuatnya berbeda dari susu segar.
  • Proses sterilisasi memerlukan energi yang cukup besar, yang bisa meningkatkan biaya produksi.

Contoh: Susu Bear Brand, Susu Tujuh Kurma

Tabel Perbandingan Merk Susu dan Harganya

NoJenis SusuMerkNamaUkuranHarga
1Susu UHTGreenfieldsSusu Segar Full Cream950 mlRp 33.000
2Susu UHTIndomilkGood Milk950 mlRp 15.000
3Susu UHTUltra MilkFull Cream Plain1 LiterRp 19.000
4Susu UHTFrisian FlagFull Cream946 LiterRp 20.000
5Susu PasteurisasiCimoryFresh Milk950 mlRp 19.000
6Susu PasteurisasiDiamondDiamond Fresh Milk1 LiterRp 30.000
7Susu SterilMayoraTujuh Kurma200 mlRp 10.000
8Susu SterilNestleBear Brand189 mlRp 12.000

Penanganan Susu di Supermarket

Di supermarket, ketiga jenis susu ini diperlakukan secara berbeda sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan penyimpanan masing-masing:

Susu UHT: Dapat disimpan di rak biasa sebelum dibuka, tidak memerlukan pendinginan. Setelah dibuka, harus disimpan dalam lemari es.

Susu Pasteurisasi: Disimpan di lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Susu Steril: Biasanya disimpan di rak biasa atau rak suhu ruang karena telah melalui proses sterilisasi yang membuatnya tahan lama tanpa perlu pendinginan sebelum dibuka. Setelah dibuka, susu steril sebaiknya disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam waktu singkat.

Kesimpulan
Memilih jenis susu yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Susu segar menawarkan rasa dan nutrisi alami, tetapi memiliki masa simpan yang sangat pendek. Susu UHT sangat praktis dengan masa simpan panjang, cocok untuk gaya hidup sibuk. Sementara itu, susu pasteurisasi menawarkan keseimbangan antara rasa segar dan masa simpan yang lebih lama.

Susu steril sangat cocok untuk mereka yang membutuhkan susu dengan masa simpan panjang dan tidak memiliki akses mudah ke pendinginan. Namun, bagi mereka yang mencari rasa dan nutrisi alami, susu segar atau pasteurisasi mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Dengan mengetahui perbedaan ini, semoga kamu bisa lebih bijak dalam memilih susu yang sesuai untuk keluarga dan kebutuhan harianmu. Selamat memilih dan menikmati susu favoritmu! ????????