Aku jadi duta shampoo lain?
Eh salah.
Aku sendirian di pulau antah berantah? Sudah pasti panik lah!
Aku nggak punya keahlian untuk bertahan hidup di alam liar. Apalagi kalau sampai membayangkan ada zombie di pulau itu seperti ceritanya Kevin. Ya udah deh wassalam aja.
Eitts.. Tapi pengandaian ini kan nggak disebutkan pulau apa, ya kan?
Imagine yourself stranded alone in an unknown land. How does it look?
Sesaat setelah aku terdampar, aku menemukan gubuk tua yang ditinggalkan oleh pemiliknya terdahulu. Mungkin dulu pernah ada orang yang terdampar di pulau itu dan somehow dia sudah kembali ke peradaban atau bahkan meninggal? Entahlah..
Anyway, di dalam rumah kayu itu ternyata cukup mewah karena terdapat listrik dan pasokan air bersih yang dikelola sendiri. Beberapa pakaian berbahan katun juga masih tersimpan rapi di lemari. Pakaian itu cukup nyaman dikenakan sehari-hari.
Hmm… sebenarnya aku lagi membayangkan rumahnya Moana atau Nim’s Island sih?
Ya begitulah. Kalau soal penampilan sendirian di pulau terpencil tentunya aku cuma memakai pakaian sehari-hariku. Aku tidak mungkin memakai bikini seperti cewek-cewek di filmnya Leonardo DiCaprio, The Beach.
Walaupun aku seorang introvert yang nyaman sendirian, tapi kalau cuma sendirian di pulau antah berantah? ya maaf ya aku tidak mau, tidak terima kasih.
Tulisan ini adalah bagian dari 30 Day Writing Challenge, dimana aku akan menantang diri sendiri untuk menulis dari topik-topik yang sudah disiapkan selama 30 hari penuh.
bikin thumbnail nya pake apa ka?
aku juga nggak mau kalau stay sendiri di pulau antah berantah, konsep “sendiri” juga nggak jauh-jauh amat dari hiruk pikuk orang lain
wahhh mantap nih mbak bisa full ikutan 30 day writing challenge, sukses terus